Para murid terjebak dalam badai di Danau Galilea, dan mereka sangat ketakutan ketika melihat Yesus berjalan di atas air menuju mereka. Ketakutan mereka dapat dimengerti, karena ini adalah peristiwa yang luar biasa dan tidak terduga. Namun, Yesus segera mengatasi ketakutan mereka dengan kata-kata yang menenangkan. Perintah-Nya untuk "Tenanglah!" adalah panggilan untuk percaya dan memiliki iman bahkan di tengah kekacauan. Dengan memperkenalkan diri-Nya sebagai "Akulah ini," Yesus tidak hanya menenangkan ketakutan mereka yang langsung, tetapi juga menegaskan identitas dan kehadiran ilahi-Nya. Ini menggemakan jaminan Tuhan kepada Musa dalam Perjanjian Lama, di mana Tuhan menyatakan diri-Nya sebagai "AKU ADA." Pesan Yesus jelas: kehadiran-Nya membawa kedamaian, dan kuasa-Nya atas alam adalah bukti dari kekuatan ilahi-Nya. Dalam hidup kita sendiri, ketika kita menghadapi badai dan ketidakpastian, kita dapat menemukan penghiburan dalam mengetahui bahwa Yesus bersama kita, mendorong kita untuk memiliki keberanian dan tidak takut. Kehadiran-Nya mengubah ketakutan menjadi iman, mengingatkan kita bahwa kita tidak pernah sendirian dalam perjuangan kita.
Sebab mereka semua telah melihat Dia dan menjadi takut. Tetapi Yesus segera berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini; jangan takut!"
Markus 6:50
FaithAi Menjelaskan
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.