Dalam bab kesembilan belas, Yesus menghadapi pertanyaan tentang perceraian dari para Farisi. Dia mengingatkan mereka tentang rencana Allah untuk pernikahan, bahwa Allah menciptakan laki-laki dan perempuan untuk bersatu dan menjadi satu daging. Yesus menekankan bahwa perceraian hanya diperbolehkan dalam kasus ketidaksetiaan, dan mengajak kita untuk menghargai kekudusan pernikahan. Dia juga berbicara tentang pentingnya menerima Kerajaan Allah seperti anak-anak, menekankan bahwa setiap orang harus memiliki iman yang sederhana dan tulus. Bab ini mengajak kita untuk merenungkan nilai-nilai pernikahan yang kudus dan hubungan yang seharusnya kita miliki dengan Allah dan sesama.
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.