Dalam perumpamaan ini, Yesus membandingkan kerajaan surga dengan seorang pemilik kebun anggur yang menyewa pekerja. Pemilik kebun melambangkan Tuhan, yang secara aktif mencari orang-orang untuk bergabung dalam kerajaan-Nya. Dengan menyewa pekerja pada waktu yang berbeda, cerita ini menggambarkan kasih karunia Tuhan dan undangan terbuka untuk semua, tanpa memandang kapan mereka datang kepada iman. Perumpamaan ini menantang pemahaman manusia tentang keadilan, menekankan bahwa cara Tuhan tidak sama dengan cara kita. Kemurahan hati-Nya melampaui pemahaman manusia, memberikan imbalan kepada semua yang merespons panggilan-Nya, baik yang datang lebih awal maupun yang datang terlambat. Ini mengajarkan kita tentang inklusivitas kerajaan Tuhan, di mana setiap orang dihargai dan diterima. Perumpamaan ini mendorong para pengikut untuk fokus pada sukacita menjadi bagian dari pekerjaan Tuhan, bukan membandingkan imbalan. Ini menyoroti pentingnya merespons panggilan Tuhan dan berpartisipasi dalam misi-Nya, mengingatkan kita bahwa kasih karunia-Nya melimpah dan tersedia untuk semua, tanpa memandang waktu dalam hidup. Cerita ini adalah pengingat yang kuat tentang keadilan dan kasih sayang Tuhan, mendorong kita untuk menerima undangan-Nya dengan rasa syukur dan kerendahan hati.
"Sebab Kerajaan Surga itu sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi sekali keluar untuk menyewa pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya."
Matius 20:1
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Matius
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Matius
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.