Perumpamaan tentang pekerja di kebun anggur, dari mana ayat ini diambil, adalah ajaran yang mendalam tentang sifat kasih karunia Tuhan. Tuan tanah melambangkan Tuhan, yang menawarkan imbalan yang sama kepada semua pekerja, yang melambangkan kesempatan yang sama untuk keselamatan dan berkat dalam kerajaan Tuhan. Ini menantang pemahaman manusia tentang keadilan, di mana usaha dan waktu sering kali menentukan imbalan. Sebaliknya, ini menyoroti bahwa kasih karunia Tuhan bukanlah sesuatu yang dapat kita peroleh; itu adalah hadiah yang diberikan secara cuma-cuma kepada semua orang, terlepas dari kapan mereka datang kepada iman atau seberapa banyak yang telah mereka lakukan. Ini bisa menjadi pengingat yang merendahkan bahwa kita semua adalah penerima kasih dan belas kasihan Tuhan yang setara. Ini mendorong para percaya untuk mengadopsi perspektif syukur dan bersukacita dalam berkat yang diberikan kepada orang lain, daripada membandingkan atau bersaing. Ayat ini mengajak kita untuk mempercayai kebijaksanaan dan kemurahan hati Tuhan, mengetahui bahwa pemahaman-Nya tentang keadilan melampaui pemahaman kita sendiri. Ini juga memanggil kita untuk memperluas kasih karunia dan kemurahan hati kepada orang lain, mencerminkan karakter Tuhan dalam hidup kita sendiri.
Ambillah milikmu dan pergilah. Aku ingin memberikan kepada orang ini yang terakhir ini sama seperti kepadamu.
Matius 20:14
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Matius
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Matius
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.