Dalam bab ini, Yesus mengajarkan perumpamaan tentang talenta, di mana seorang tuan memberikan talenta kepada hamba-hambanya sebelum pergi. Hamba yang bijaksana menginvestasikan talenta tersebut dan menghasilkan lebih banyak, sementara hamba yang malas mengubur talenta itu. Ketika tuan kembali, dia memuji hamba yang setia dan menghukum hamba yang tidak produktif. Perumpamaan ini menekankan pentingnya menggunakan karunia dan sumber daya yang Allah berikan kepada kita untuk kemuliaan-Nya. Selain itu, Yesus juga mengajarkan tentang pemisahan antara domba dan kambing, menggambarkan penghakiman terakhir. Bab ini mengajak kita untuk hidup dengan kesadaran akan tanggung jawab kita sebagai pengikut Kristus dan mempersiapkan diri untuk kedatangan-Nya.
Matius Pasal 25
- Matius 25:1
- Matius 25:2
- Matius 25:3
- Matius 25:4
- Matius 25:5
- Matius 25:6
- Matius 25:7
- Matius 25:8
- Matius 25:9
- Matius 25:10
- Matius 25:11
- Matius 25:12
- Matius 25:13
- Matius 25:14
- Matius 25:15
- Matius 25:16
- Matius 25:17
- Matius 25:18
- Matius 25:19
- Matius 25:20
- Matius 25:21
- Matius 25:22
- Matius 25:23
- Matius 25:24
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.