Selama persidangan Yesus di hadapan Sanhedrin, imam besar menghadapi-Nya, mendesak-Nya untuk merespons tuduhan yang diajukan oleh saksi-saksi palsu. Momen ini sangat penting, menggambarkan pengawasan dan tekanan yang intens yang dihadapi Yesus dari para pemimpin agama yang bertekad untuk menemukan alasan untuk menghukum-Nya. Meskipun ada kesaksian palsu, Yesus tetap diam, menunjukkan ketenangan dan pengendalian diri yang luar biasa. Diam-Nya bukan tanda kelemahan, tetapi ungkapan mendalam dari kepercayaan-Nya pada rencana Tuhan dan komitmen-Nya untuk memenuhi misi-Nya. Adegan ini mencerminkan tema penderitaan yang tidak adil dan kekuatan yang diperlukan untuk menghadapinya dengan martabat. Bagi para pengikut, ini menjadi contoh yang kuat tentang bagaimana merespons tuduhan palsu dan ketidakadilan dengan kasih dan kesabaran, mempercayai bahwa kebenaran dan keadilan pada akhirnya akan menang dalam waktu Tuhan. Diam Yesus di hadapan kebohongan juga meramalkan perannya sebagai Domba yang dikorbankan, dengan rela menerima jalan-Nya menuju salib untuk penebusan umat manusia.
Tetapi Imam Besar berdiri dan berkata kepada-Nya, "Tidakkah Engkau menjawab apa yang mereka saksikan terhadap Engkau?"
Matius 26:62
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Matius
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Matius
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.