Selama persidangan Yesus, Ia dihadapkan oleh imam besar yang menuntut jawaban dengan sumpah. Pilihan Yesus untuk tetap diam pada awalnya sangat signifikan, menunjukkan pemahamannya tentang situasi dan perannya dalam rencana Allah yang sedang terungkap. Keheningan di sini bukanlah kelemahan, melainkan pernyataan kekuatan dan tujuan yang mendalam. Permintaan imam besar agar Yesus menyatakan apakah Ia adalah Mesias mencerminkan keputusasaan para pemimpin agama untuk menemukan alasan untuk menuduh. Dengan mengajukan sumpah demi Allah yang hidup, imam besar berusaha memaksa Yesus untuk berbicara, menekankan beratnya momen tersebut. Interaksi ini menyoroti bentrokan antara otoritas manusia dan identitas ilahi. Keheningan Yesus dan jawaban-Nya yang akhirnya menegaskan identitas dan misi-Nya, memenuhi nubuat tentang Mesias. Bagian ini mendorong para percaya untuk mempercayai waktu dan kebijaksanaan Allah, bahkan ketika menghadapi tantangan atau tuduhan. Ini juga mengundang refleksi tentang sifat otoritas sejati dan keberanian untuk tetap teguh dalam iman.
Tetapi Yesus tetap diam. Dan Imam Besar itu berkata kepada-Nya: "Aku menanyakan kepada-Mu dengan sumpah, apakah Engkau adalah Mesias, Anak dari Allah yang terpuji?"
Matius 26:63
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Matius
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Matius
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.