Dalam ayat ini, terdapat panggilan ganda untuk menghormati baik otoritas ilahi maupun duniawi. Takut akan Tuhan melibatkan pengakuan akan kekuasaan dan kebijaksanaan-Nya yang tertinggi, yang mengarah pada kehidupan yang selaras dengan kehendak-Nya. Rasa takut ini bukan tentang ketakutan, tetapi tentang memiliki rasa hormat dan kagum yang mendalam terhadap Tuhan. Demikian pula, menghormati raja, atau otoritas pemerintahan, ditekankan sebagai cara untuk menjaga ketertiban sosial dan kedamaian. Raja mewakili otoritas duniawi yang telah diizinkan Tuhan untuk memerintah. Dengan menasihati agar tidak bergabung dengan pejabat yang memberontak, ayat ini memperingatkan bahaya bersekutu dengan mereka yang berusaha mengganggu atau menggulingkan tatanan yang telah ditetapkan. Pemberontakan semacam itu dapat mengarah pada kekacauan dan kejatuhan pribadi. Kebijaksanaan di sini terletak pada pemahaman keseimbangan antara otoritas ilahi dan manusia serta pentingnya menghormati keduanya untuk menjalani kehidupan yang harmonis. Ajaran ini relevan sepanjang zaman, mendorong individu untuk mencari kedamaian dan stabilitas dengan menghormati peran dan tanggung jawab yang telah ditetapkan oleh Tuhan dan masyarakat.
Takutlah akan TUHAN dan raja, hai anakku, dan janganlah engkau bergaul dengan orang-orang yang memberontak;
Amsal 24:21
FaithAI Menjelaskan
Lebih banyak dari Amsal
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Amsal
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.