Ayat ini menggambarkan sifat manusia yang terus-menerus berbuat dosa dan ketidakmauan untuk berubah, bahkan di hadapan peringatan dan konsekuensi yang serius. Ia menyebutkan dosa-dosa tertentu—pembunuhan, sihir, percabulan, dan pencurian—yang menunjukkan kedalaman dan variasi kesalahan manusia. Meskipun tindakan ini sangat serius, orang-orang tidak bertobat. Ini menjadi pengingat yang kuat akan pentingnya pertobatan dalam iman Kristen. Pertobatan lebih dari sekadar merasa menyesal; ia melibatkan perubahan hati yang total dan berbalik dari perilaku berdosa. Ayat ini menantang para percaya untuk merenungkan hidup mereka dan mempertimbangkan area di mana mereka mungkin enggan untuk berubah. Ini menekankan perlunya kerendahan hati dan kesediaan untuk mencari pengampunan serta transformasi. Dengan melakukan hal ini, individu dapat lebih selaras dengan kehendak Tuhan dan mengalami kedamaian serta pembaruan yang datang dari hidup yang penuh integritas dan kasih. Pesan ini bersifat universal, mendorong semua orang percaya untuk berusaha hidup sesuai dengan ajaran Kristus.
Dan mereka tidak bertobat dari pembunuhan mereka, atau dari sihir-sihir mereka, atau dari percabulan mereka, atau dari pencurian mereka.
Wahyu 9:21
FaithAI Menjelaskan
Lebih banyak dari Wahyu
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Wahyu
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.