Sepanjang sejarah, Tuhan selalu memelihara sisa orang-orang yang setia yang tetap berbakti kepada-Nya, bahkan ketika mayoritas mungkin menyimpang. Ide tentang 'sisa' ini menekankan tema anugerah ilahi, menegaskan bahwa bukan karena prestasi manusia, tetapi karena pilihan penuh kasih Tuhan, orang-orang dipanggil dan dipelihara dalam iman. Jaminan akan adanya sisa mencerminkan komitmen Tuhan yang tak tergoyahkan terhadap janji-janji-Nya dan umat-Nya, memastikan bahwa tujuan-Nya tercapai meskipun ada kegagalan manusia.
Konsep sisa yang dipilih oleh anugerah adalah pengingat yang kuat bahwa kasih dan kesetiaan Tuhan adalah konstan. Ini meyakinkan para percaya bahwa, terlepas dari tantangan atau iklim spiritual saat ini, Tuhan secara aktif bekerja untuk memelihara mereka yang setia kepada-Nya. Ini mendorong orang Kristen untuk mengandalkan anugerah Tuhan, mengetahui bahwa anugerah-Nya cukup untuk memelihara mereka dalam perjalanan spiritual mereka. Ini juga mengundang para percaya untuk berpartisipasi dalam pekerjaan Tuhan yang terus berlangsung, mempercayai bahwa anugerah-Nya akan membimbing dan memberdayakan mereka.