Dalam bab kedua, Paulus melanjutkan argumennya dengan menekankan bahwa tidak ada satu pun yang dapat membenarkan dirinya di hadapan Allah. Ia menyoroti bahwa orang-orang yang mengandalkan hukum dan tradisi Yahudi tidak lebih baik daripada bangsa-bangsa lain yang dianggap berdosa. Dengan tegas, Paulus menyatakan bahwa Allah tidak memandang muka, dan setiap orang akan dihakimi berdasarkan perbuatannya. Ia juga menjelaskan bahwa meskipun orang-orang bukan Yahudi tidak memiliki hukum, mereka tetap memiliki kesadaran moral yang menunjukkan bahwa mereka tahu mana yang benar dan salah. Bab ini mengajak pembaca untuk merenungkan pentingnya pertobatan dan pengakuan akan dosa, serta menunjukkan bahwa keselamatan tidak dapat diperoleh melalui usaha manusia, tetapi hanya melalui iman kepada Kristus.
Roma Pasal 2
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.