Kitab Sirakh, atau Ecclesiasticus, adalah karya sastra kebijaksanaan yang termasuk dalam Apokrifa, di mana kitab ini terdapat dalam Alkitab Katolik dan Ortodoks, namun tidak dalam kanon Protestan. Ditulis oleh Yesus bin Sirakh, seorang juru tulis Yahudi, kitab ini berisi ajaran etika dan peribahasa yang menekankan pentingnya kebijaksanaan, rasa takut kepada Tuhan, dan kehidupan yang berbudi pekerti. Dalam konteks ayat ini, kita diingatkan untuk tidak menganggap bahwa kita akan hidup selamanya. Kehidupan ini bersifat sementara, dan kita tidak tahu kapan saatnya tiba. Oleh karena itu, penting untuk menjalani hidup dengan bijaksana, menghargai setiap momen, dan berusaha untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Sirakh juga mengajarkan kita untuk belajar dari sejarah, menghormati tradisi, dan menghargai mereka yang telah berkontribusi dalam iman. Ajaran-ajarannya memberikan panduan moral dan etika yang berharga, mendorong kita untuk mengembangkan kebajikan seperti kerendahan hati, kesabaran, dan integritas. Dengan merenungkan ajaran Sirakh, kita diundang untuk tumbuh secara spiritual dan moral, menyelaraskan hidup kita dengan nilai-nilai yang mempromosikan kedamaian, keadilan, dan kebenaran.
31. Dan janganlah engkau menganggap bahwa engkau akan hidup selamanya; janganlah engkau menganggap bahwa engkau akan hidup selamanya, karena engkau tidak tahu kapan waktunya akan tiba.
Sirakh 49:31
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Sirakh
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Sirakh
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.