Di dunia kuno, pernikahan sering digunakan sebagai alat untuk aliansi politik dan memperkuat hubungan antar negara. Hadad, seorang Edom, melarikan diri ke Mesir setelah kampanye militer Daud melawan Edom. Kehadirannya di Mesir dan perhatian yang ia terima dari Firaun menunjukkan kompleksitas hubungan internasional pada waktu itu. Keputusan Firaun untuk memberikan saudara perempuan Ratu Tahpenes kepada Hadad sebagai istri adalah sebuah isyarat yang signifikan. Ini bukan hanya sebuah kebaikan pribadi, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat aliansi dengan Hadad, yang memiliki garis keturunan kerajaan di Edom. Pernikahan ini akan memberikan Hadad status dan perlindungan, sekaligus memastikan bahwa Firaun memiliki sekutu yang setia di Edom. Aliansi semacam ini sangat penting untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut. Kisah Hadad dan Firaun menggambarkan pentingnya diplomasi, hubungan pribadi, dan aliansi strategis dalam kepemimpinan kuno, yang merupakan prinsip yang masih relevan hingga saat ini. Ini juga menunjukkan bagaimana perhatian pribadi dapat membawa keuntungan politik yang signifikan, mencerminkan keterkaitan antara ranah pribadi dan politik.
Ketika Hadad mendengar bahwa Daud telah mati dan bahwa Yoab, panglima tentara itu, juga telah mati, maka ia berkata kepada Firaun: "Biarkan aku kembali ke negeriku."
1 Raja-raja 11:19
FaithAI Menjelaskan
Lebih banyak dari 1 Raja-raja
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in 1 Raja-raja
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.