Selama periode bergolak dari Pemberontakan Makabe, Bacchides adalah seorang pemimpin militer yang dikirim oleh Kekaisaran Seleukid untuk menekan pemberontakan Yahudi. Penarikan dirinya dari Yerusalem ke Beth-zaith menandai langkah strategis dalam konflik yang sedang berlangsung. Penangkapan dan eksekusi para pembelot dan lainnya mencerminkan langkah-langkah keras yang diambil untuk mempertahankan kendali dan mencegah pemberontakan. Bagian ini menggambarkan realitas keras dari peperangan kuno dan pilihan sulit yang dihadapi individu yang terjebak antara kesetiaan kepada bangsa mereka dan tekanan dari kekuatan pendudukan.
Latar belakang sejarah peristiwa ini sangat signifikan, karena terjadi pada saat umat Yahudi berjuang untuk melestarikan identitas agama dan budaya mereka melawan pengaruh Hellenistik. Tindakan Bacchides menjadi pengingat yang jelas akan taktik brutal yang digunakan oleh kekuatan pendudukan untuk meredam perlawanan. Narasi ini mengundang refleksi tentang tema kesetiaan, identitas, dan taruhan tinggi yang terlibat dalam perjuangan untuk kebebasan dan penentuan nasib sendiri.