Samuel, seorang anak muda, didedikasikan untuk melayani Tuhan di bawah bimbingan Eli, imam besar. Masa ini ditandai dengan kurangnya komunikasi langsung dari Tuhan, karena firman-Nya jarang dan penglihatan-penglihatan tidak sering terjadi. Kekurangan pesan ilahi ini menunjukkan masa kekeringan spiritual, di mana umat tidak mengalami bimbingan langsung yang hidup dari Tuhan seperti yang terjadi di periode-periode lain dalam sejarah Alkitab. Meskipun demikian, pelayanan setia Samuel menjadi sinar harapan. Perannya di dalam bait suci, melayani di hadapan Tuhan, melambangkan kesiapan dan keterbukaan untuk komunikasi Tuhan yang akan datang. Kisah Samuel mendorong para percaya untuk tetap setia dan waspada, bahkan ketika Tuhan tampak diam, dengan keyakinan bahwa Dia akan berbicara pada waktu dan cara-Nya sendiri. Narasi ini juga mempersiapkan panggung bagi peran Samuel di masa depan sebagai seorang nabi, menunjukkan bahwa bahkan di saat-saat ketenangan spiritual, Tuhan sedang mempersiapkan umat-Nya untuk tujuan-Nya.
Dan anak-anak Eli, Hophni dan Pinehas, adalah imam-imam bagi Tuhan di sana. Pada waktu itu firman Tuhan jarang, dan penglihatan-penglihatan tidak sering.
1 Samuel 3:1
FaithAI Menjelaskan
Lebih banyak dari 1 Samuel
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in 1 Samuel
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.