Ayat ini berfungsi sebagai kesimpulan dari kisah pemerintahan seorang raja, menekankan pentingnya catatan sejarah dan nubuat. Ini menyebutkan dokumentasi tentang anak-anak raja, yang bisa mengimplikasikan kelanjutan garis keturunan dan warisannya. Referensi kepada 'banyak nubuat tentangnya' menunjukkan bahwa masa pemerintahannya signifikan dalam konteks rencana Tuhan untuk Israel, menyoroti peran nubuat dalam memberikan wawasan dan bimbingan ilahi. Selain itu, pemulihan bait Allah dicatat, menandai pencapaian religius dan budaya yang signifikan, karena bait merupakan pusat ibadah dan identitas orang Israel.
Penyebutan catatan ini berada dalam 'catatan buku raja-raja' menunjukkan bahwa ada catatan sejarah yang mendetail yang mencatat pemerintahan raja-raja Israel dan Yehuda. Ini menekankan nilai yang diberikan pada pelestarian sejarah dan pembelajaran dari peristiwa masa lalu. Peralihan kekuasaan kepada Amaziah, anak raja, menandakan tidak hanya kesinambungan garis keturunan kerajaan tetapi juga pengembangan rencana Tuhan melalui generasi-generasi yang berturut-turut. Bagian ini mendorong refleksi tentang pentingnya sejarah, nubuat, dan warisan iman yang abadi.