Surat ini dimulai dengan sapaan dari Paulus, Silas, dan Timotius kepada jemaat di Tesalonika. Pengantar ini bukan sekadar formalitas, tetapi pengingat mendalam tentang sifat komunal dari gereja Kristen awal. Dengan menyebut Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus, sapaan ini menekankan dasar ilahi dari persekutuan mereka. Penyebutan kasih karunia dan damai sejahtera sangat signifikan; kasih karunia merujuk pada anugerah Allah yang tidak layak diterima, sementara damai sejahtera adalah ketenangan dan kesempurnaan yang datang dari hubungan dengan Allah. Ini bukan hanya harapan biasa, tetapi berkat spiritual yang dalam yang diinginkan Paulus untuk jemaat Tesalonika. Salam ini mencerminkan persatuan dan kasih dalam komunitas Kristen, menekankan bahwa meskipun Paulus, Silas, dan Timotius tidak hadir secara fisik, mereka terhubung secara spiritual dengan jemaat Tesalonika. Pembukaan ini menetapkan panggung untuk sisa surat, yang akan membahas berbagai aspek iman dan kehidupan komunitas, mendorong para percaya untuk tetap teguh dalam iman mereka meskipun menghadapi tantangan.
Dari Paulus, Silvanus, dan Timotius, kepada jemaat di Tesalonika, yang ada di dalam Allah Bapa kita dan di dalam Tuhan Yesus Kristus: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.
1 Tesalonika 1:1
FaithAi Menjelaskan
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.