Jehoash, anak dari Yehoahaz, naik tahta Israel pada tahun ketiga belas pemerintahan Yoas, raja Yehuda. Masa pemerintahannya di Samaria, ibu kota kerajaan utara, berlangsung selama tujuh belas tahun. Periode dalam sejarah Israel ini ditandai dengan ketidakstabilan politik dan konflik yang sering terjadi dengan negara-negara tetangga. Kerajaan yang terpecah antara Israel dan Yehuda sering memiliki penguasa yang bersamaan, dan sejarah mereka saling terkait dengan aliansi dan persaingan.
Pemerintahan Jehoash sangat signifikan karena mencerminkan perjuangan yang terus-menerus untuk mempertahankan identitas dan iman bangsa Israel di tengah tekanan eksternal dan tantangan internal. Konteks sejarah dari pemerintahannya memberikan wawasan ke dalam narasi yang lebih luas dari Perjanjian Lama, di mana kesetiaan para pemimpin dan kepatuhan mereka terhadap perintah Tuhan adalah tema-tema penting. Dengan memahami garis waktu dan dinamika politik era ini, kita mendapatkan penghargaan yang lebih dalam terhadap ketahanan dan iman bangsa Israel.