Raja Ahaz dari Yehuda menjadi raja yang sangat korup, mengikuti jejak raja-raja Israel yang menyembah dewa-dewa asing. Dia bahkan mengorbankan anaknya sebagai korban bakaran, suatu praktik yang sangat dilarang oleh Tuhan. Dalam menghadapi ancaman dari raja-raja Siria dan Israel, Ahaz memilih untuk meminta bantuan dari raja Asyur, Tiglat-Pileser III, alih-alih bergantung pada Tuhan. Dia mengirimkan harta bait Allah sebagai suap untuk mendapatkan perlindungan. Ahaz juga membawa perubahan besar pada bait Allah, termasuk mendirikan tempat-tempat ibadah baru dan mengubah tata cara ibadah. Bab ini menunjukkan bagaimana ketidaksetiaan kepada Tuhan dapat membawa kehancuran spiritual dan moral bagi suatu bangsa.
2 Raja-raja Pasal 16
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.