Di Korintus, Paulus menemukan Aquila dan Priscila, pasangan suami istri yang juga merupakan pengrajin tenda. Mereka menjadi teman sekerja dalam pelayanan dan bersama-sama memberitakan Injil. Paulus berkhotbah di sinagoga, tetapi banyak orang menolak pesan-Nya. Setelah mengalami penolakan, Paulus memutuskan untuk berfokus pada orang-orang non-Yahudi. Dia tinggal di rumah Titius Justus, seorang non-Yahudi yang percaya, dan banyak orang di Korintus yang bertobat dan dibaptis. Dalam momen yang penuh tantangan, Tuhan meneguhkan Paulus dengan janji bahwa tidak ada yang akan melukainya. Bab ini menunjukkan bagaimana Tuhan menyediakan teman dan dukungan dalam pelayanan, serta pentingnya ketekunan dalam menghadapi penolakan.
Kisah Para Rasul Pasal 18
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.