Pertemuan Saul di jalan menuju Damaskus adalah momen dramatis yang mengubah hidupnya. Ia sedang dalam perjalanan untuk menganiaya orang Kristen ketika tiba-tiba diselimuti cahaya surgawi dan mendengar suara. Dalam kebingungan dan kekagumannya, ia bertanya, "Siapa Engkau, Tuhan?" Jawaban yang ia terima sangat mengejutkan dan mengubah hidupnya: "Akulah Yesus dari Nazaret, yang kau aniaya." Pernyataan ini mengungkapkan dua kebenaran penting. Pertama, Yesus hidup dan terlibat aktif dalam kehidupan para pengikut-Nya. Kedua, setiap kerugian yang dialami oleh pengikut-Nya dianggap sebagai kerugian yang dialami oleh-Nya. Pertemuan ini bukan hanya tentang pertobatan Saul; ini menekankan hubungan intim antara Yesus dan gereja-Nya. Pertanyaan Saul dan jawaban Yesus menyoroti sifat pribadi dari iman dan hubungan langsung yang dimiliki para percaya dengan Kristus. Momen ini adalah awal transformasi Saul menjadi Paulus, yang menjadi salah satu rasul paling berpengaruh, menyebarkan pesan Yesus ke mana-mana. Ini menjadi pengingat yang kuat tentang kasih karunia dan panggilan yang dapat datang dari pertemuan ilahi yang paling tak terduga.
Lalu aku menjawab: "Siapa Engkau, Tuhan?" Dan Ia berkata kepadaku: "Akulah Yesus, yang kau aniaya."
Kisah Para Rasul 22:8
FaithAI Menjelaskan
Lebih banyak dari Kisah Para Rasul
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Kisah Para Rasul
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.