Dalam kisah ini, Paulus menemui seorang pria yang menderita sakit, khususnya demam dan disentri. Alih-alih merasa terhalang oleh kondisi pria tersebut, Paulus mendekatinya dengan penuh kasih dan iman. Ia berdoa untuk pria itu dan meletakkan tangannya di atasnya, sebuah isyarat yang menandakan penyaluran kuasa penyembuhan Tuhan. Tindakan ini menjadi bukti akan kekuatan doa dan Roh Kudus dalam membawa penyembuhan fisik. Ini juga menyoroti peran orang percaya sebagai wadah kasih dan kuasa Tuhan, menunjukkan bahwa melalui iman, hal-hal yang luar biasa dapat terjadi. Penyembuhan Paulus terhadap pria itu menjadi contoh bagaimana umat Kristen dipanggil untuk bertindak dengan kasih dan iman, mempercayai kemampuan Tuhan untuk bekerja melalui mereka. Kisah ini mendorong orang percaya untuk berdoa bagi mereka yang membutuhkan dan terbuka terhadap cara Tuhan mungkin menggunakan mereka untuk membawa penyembuhan dan harapan kepada orang lain. Ini juga menekankan pentingnya komunitas dan dukungan, karena tindakan Paulus tidak hanya menyembuhkan pria itu tetapi juga kemungkinan memperkuat iman mereka yang menyaksikan mukjizat tersebut.
Dan terjadi bahwa ayah Publius terbaring sakit demam dan disentri. Paulus masuk ke dalamnya dan berdoa, lalu meletakkan tangannya di atasnya dan menyembuhkannya.
Kisah Para Rasul 28:8
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Kisah Para Rasul
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Kisah Para Rasul
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.