Petrus, salah satu rasul Yesus, bertemu dengan Aeneas, yang telah lumpuh dan terbaring selama delapan tahun. Dalam pernyataan yang kuat, Petrus mengatakan kepada Aeneas bahwa Yesus Kristus menyembuhkannya. Pernyataan ini sangat penting karena menekankan bahwa penyembuhan tidak berasal dari Petrus sendiri, tetapi melalui kuasa Yesus. Perintah untuk "bangkit dan gulunglah tempat tidurmu" menandakan transformasi total dan kembalinya Aeneas ke kehidupan normal, bebas dari penderitaan yang telah mengikatnya begitu lama.
Segera setelah itu, penyembuhan Aeneas menegaskan sifat ajaib dari kuasa Yesus, yang melampaui batasan manusia. Peristiwa ini tidak hanya memulihkan Aeneas secara fisik tetapi juga menjadi kesaksian bagi komunitas Kristen awal tentang kehadiran dan kuasa Yesus yang hidup. Ini mendorong para pengikut untuk memiliki iman pada kemampuan Yesus untuk membawa perubahan dan penyembuhan dalam hidup mereka sendiri. Kisah Aeneas adalah pengingat yang kuat akan harapan dan pembaruan yang dapat dibawa oleh iman kepada Yesus, menginspirasi para pengikut untuk mempercayai kuasa penyembuhan dan transformasinya.