Amos, seorang nabi, menyampaikan peringatan tegas kepada umat Israel mengenai konsekuensi dari praktik penyembahan berhala mereka. Penyebutan 'dosa Samaria' merujuk pada penyembahan dewa-dewa palsu dan berhala yang telah menjadi umum di kerajaan utara Israel. Dengan bersumpah demi dewa-dewa palsu ini, umat menunjukkan kesetiaan mereka kepada entitas selain Tuhan yang satu dan benar. Penyebutan Dan dan Beersheba, tempat-tempat religius yang penting, menekankan luasnya praktik penyembahan berhala ini. Amos memperingatkan bahwa mereka yang terus melakukan praktik ini akan menghadapi kejatuhan yang tidak akan bisa mereka pulihkan. Pesan ini menjadi pengingat abadi akan pentingnya kesetiaan kepada Tuhan dan bahaya penyembahan berhala. Ini mendorong umat untuk memeriksa kehidupan mereka sendiri dari hal-hal yang mungkin menggantikan posisi Tuhan di hati mereka, menyerukan kembali kepada ibadah dan pengabdian yang tulus. Ayat ini menyoroti perlunya integritas spiritual dan konsekuensi dari menyimpang dari jalan Tuhan.
Mereka yang bersumpah demi kesucian Samaria dan berkata: "Demi hidupmu, ya Allahmu, hai Dan!" dan: "Demi hidupmu, ya Allahmu, hai Berseba!" mereka akan jatuh dan tidak akan bangkit lagi."
Amos 8:14
FaithAi Menjelaskan
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.