Paulus membahas pertanyaan penting tentang hubungan antara hukum dan janji-janji Allah. Ia dengan tegas menyatakan bahwa hukum tidak bertentangan dengan janji-janji Allah. Hukum diberikan untuk membimbing dan mengungkapkan dosa, tetapi tidak dirancang untuk memberikan hidup atau kebenaran. Jika hukum bisa memberikan hidup, maka kebenaran seharusnya dapat dicapai dengan mematuhi hukum itu. Namun, tujuan hukum adalah untuk membawa orang kepada Kristus dengan menunjukkan kebutuhan akan seorang Juruselamat. Ini menekankan pentingnya iman kepada Yesus Kristus sebagai jalan menuju kebenaran, yang memenuhi janji-janji Allah. Hukum dan janji bekerja sama, dengan hukum menunjukkan kebutuhan akan iman dan janji-janji yang digenapi dalam Kristus. Pengajaran ini meyakinkan para percaya bahwa iman mereka kepada Kristus adalah jalan yang benar menuju kebenaran, bukan sekadar mengikuti hukum.
Apakah hukum itu bertentangan dengan janji-janji Allah? Sekali-kali tidak! Sebab, jika hukum itu diberikan dapat menghidupkan, maka kebenaran berasal dari hukum.
Galatia 3:21
FaithAi Menjelaskan
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.