Dalam momen ini, Abraham terlibat dalam dialog yang mendalam dengan Tuhan, menunjukkan keberanian dan kepeduliannya terhadap orang-orang di Sodom. Abraham menyadari bahwa kota itu akan menghadapi hukuman karena kejahatannya, namun ia mengajukan permohonan kepada Tuhan berdasarkan rasa keadilan dan belas kasih-Nya. Dengan bertanya apakah kota itu bisa diselamatkan demi hanya dua puluh orang benar, Abraham menekankan nilai kebenaran dan kekuatan doa syafaat. Bagian ini mengungkapkan karakter Tuhan yang bersedia mendengarkan dan mempertimbangkan permohonan umat-Nya. Ini menekankan pentingnya doa dan syafaat dalam kehidupan seorang percaya, menunjukkan bahwa Tuhan dapat didekati dan responsif terhadap permohonan yang tulus. Keberanian Abraham dalam bernegosiasi dengan Tuhan juga menjadi contoh iman dan kepercayaan kepada kebaikan Tuhan. Ini mengingatkan kita bahwa bahkan di tengah hukuman, belas kasih Tuhan dapat menang, dan kehadiran kebenaran dapat memberikan dampak yang mendalam. Kisah ini mendorong para percaya untuk terus berdoa dan mempercayai sifat Tuhan yang penuh kasih, mengetahui bahwa Ia adalah adil dan penuh belas kasih.
Lalu Abraham berkata: "Janganlah kiranya Tuhan marah, jika aku berbicara lagi. Sekarang, mungkin ada dua puluh orang benar di sana." Tuhan menjawab: "Jika Aku menemukan dua puluh orang benar di Sodom, Aku akan mengampuni seluruh kota itu karena mereka."
Kejadian 18:31
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Kejadian
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Kejadian
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.