Dalam bab keenam, Yesaya mengalami penglihatan yang mengubah hidupnya ketika ia melihat Tuhan yang Maha Kuasa duduk di atas takhta. Dalam suasana suci dan megah, Yesaya menyaksikan serafim yang memuji Tuhan, dan ia merasakan ketidaklayakannya di hadapan-Nya. "Celaka aku!" serunya, menyadari dosanya. Namun, Tuhan mengutus seorang serafim untuk membersihkan mulutnya dengan bara api, menandakan pengampunan dan pemulihan. Setelah mengalami kasih karunia Tuhan, Yesaya menjawab panggilan Tuhan untuk pergi dan menyampaikan pesan-Nya kepada umat-Nya. Bab ini menekankan pentingnya penglihatan akan Tuhan dalam hidup kita dan bagaimana pengalaman itu dapat mempersiapkan kita untuk melayani dan menjadi alat di tangan-Nya.
Yesaya Pasal 6
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.