Yeremia, seorang nabi di tengah masa yang penuh gejolak bagi Israel, melakukan tindakan iman dengan membeli tanah, meskipun ada ancaman penaklukan oleh Babilonia. Pembelian ini bukan sekadar transaksi, tetapi pernyataan mendalam tentang kepercayaan pada janji Tuhan akan pemulihan yang akan datang. Setelah menyelesaikan tindakan ini, Yeremia berdoa kepada Tuhan, mencari bimbingan dan menegaskan imannya. Doa ini menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan Tuhan melalui komunikasi, terutama di saat-saat sulit. Dengan berdoa, Yeremia menunjukkan bahwa iman bukanlah pasif, tetapi melibatkan kepercayaan aktif dan dialog dengan Tuhan. Tindakan dan doanya mengingatkan kita bahwa meskipun situasi tampak suram, janji-janji Tuhan tetap teguh. Bacaan ini mendorong kita untuk tetap berpegang pada harapan dan terus mencari kehadiran serta kebijaksanaan Tuhan, mempercayai bahwa Dia memiliki rencana untuk pemulihan dan pembaruan, tidak peduli keadaan saat ini.
Setelah aku menyerahkan surat itu kepada Barukh bin Neria, aku berdoa kepada TUHAN, katanya:
Yeremia 32:16
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Yeremia
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Yeremia
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.