Elifas kembali berbicara dan langsung menuduh Ayub. Dia berpendapat bahwa Ayub pasti telah melakukan dosa besar yang menyebabkan penderitaannya. Elifas menyarankan agar Ayub bertobat dan kembali kepada Tuhan agar mendapatkan pemulihan. Dia mengingatkan Ayub tentang sifat Tuhan yang adil dan bahwa Tuhan tidak akan menghukum orang yang tidak bersalah. Namun, pendekatannya yang keras dan kurangnya empati hanya memperburuk keadaan Ayub. Bab ini menunjukkan bagaimana sering kali kita cenderung menghakimi orang lain berdasarkan pemahaman kita yang terbatas tentang keadilan Tuhan, serta tantangan dalam memberikan dukungan yang berarti kepada mereka yang sedang berjuang.
Ayub Pasal 22
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.