Di sebuah pernikahan di Kana, Yesus diminta untuk membantu ketika anggur habis. Ia menginstruksikan para pelayan untuk mengisi tempayan besar dari batu dengan air. Perintah ini, meskipun sederhana, sangat penting. Ketaatan dan kepercayaan para pelayan kepada Yesus, meskipun permintaan itu tidak biasa, mengarah pada transformasi yang ajaib—air menjadi anggur. Mukjizat ini signifikan karena menandai awal pelayanan publik Yesus dan mengungkapkan kuasa serta otoritas-Nya. Ini juga menekankan tema transformasi dan kelimpahan, di mana yang biasa diubah menjadi sesuatu yang luar biasa. Tempayan yang melimpah melambangkan penuhnya berkat Tuhan dan sukacita yang datang dari iman. Peristiwa ini mengajarkan kita tentang pentingnya kepercayaan dan ketaatan, menunjukkan bahwa bahkan tindakan iman yang kecil dapat menghasilkan berkat yang besar. Intervensi Yesus di pernikahan ini menyoroti belas kasih-Nya dan kesediaan-Nya untuk memenuhi kebutuhan manusia, mengingatkan kita akan kehadiran-Nya dalam momen-momen penting maupun sehari-hari dalam hidup kita.
Kata Yesus kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu dengan air." Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.
Yohanes 2:7
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Yohanes
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Yohanes
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.