Setelah memenuhi kewajiban mereka untuk membantu suku-suku lain menaklukkan Tanah Perjanjian, orang-orang Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye kembali ke wilayah mereka di sebelah timur sungai Yordan. Sebelum menyeberang kembali, mereka membangun sebuah mezbah besar di dekat sungai Yordan. Mezbah ini bukan untuk kurban atau persembahan, yang seharusnya dilakukan hanya di tabernakel, tetapi sebagai saksi akan persatuan mereka dengan suku-suku Israel lainnya. Ini berfungsi sebagai pengingat fisik akan perjanjian bersama mereka dengan Tuhan dan komitmen mereka terhadap iman dan hukum yang sama. Tindakan membangun mezbah ini sangat penting karena menunjukkan keinginan mereka untuk tetap terhubung secara spiritual dengan sesama orang Israel, meskipun terpisah oleh sungai Yordan. Ini menekankan pentingnya menjaga persatuan dan identitas bersama dalam iman, yang sangat penting bagi kekuatan kolektif dan integritas spiritual bangsa. Mezbah ini berdiri sebagai bukti kesetiaan mereka kepada Tuhan dan saudara-saudara mereka, memastikan bahwa generasi mendatang akan mengingat ikatan ini.
Ketika mereka tiba di daerah daerah sungai Yordan yang ada di tanah Kanaan, orang-orang Ruben, orang-orang Gad, dan setengah suku Manasye mendirikan sebuah mezbah di tepi sungai Yordan; mezbah itu besar dan mengesankan.
Yosua 22:10
FaithAi Menjelaskan
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.