Ayat ini menggambarkan sebuah adegan di mana seorang pelancong, bersama dengan teman-temannya, sedang mencari tempat berlindung untuk malam. Dia meyakinkan calon tuan rumah bahwa mereka memiliki semua kebutuhan yang diperlukan, termasuk jerami dan pakan untuk keledai mereka, serta roti dan anggur untuk diri mereka sendiri. Pernyataan tentang kemandirian ini sangat berarti dalam konteks adat keramahan kuno. Pada zaman itu, para pelancong sering mengandalkan kebaikan orang asing untuk tempat berlindung, tetapi juga dianggap sopan untuk meminimalkan beban pada tuan rumah. Dengan menyatakan bahwa mereka memiliki semua yang mereka butuhkan, pelancong tersebut menunjukkan rasa hormat dan perhatian, yang merupakan aspek kunci dari keramahan. Ini juga mencerminkan sifat komunal dari perjalanan di zaman Alkitab, di mana orang-orang sering bergantung satu sama lain untuk keselamatan dan dukungan. Penyebutan roti dan anggur menunjukkan kesiapan untuk berbagi makanan, lebih lanjut menekankan pentingnya persahabatan dan saling menghormati dalam interaksi manusia. Secara keseluruhan, ayat ini menyoroti nilai-nilai persiapan, rasa hormat, dan komunitas yang sangat penting dalam masyarakat kuno dan tetap relevan hingga saat ini.
Tetapi kami sudah menyediakan makanan dan tempat tidur untuk hewan kami. Kami tidak akan tinggal di luar, karena kami tidak ingin mengganggu orang lain.
Hakim-hakim 19:19
FaithAI Menjelaskan
Lebih banyak dari Hakim-hakim
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Hakim-hakim
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.