Penghakiman ilahi turun dengan kekuatan yang menakutkan atas Yerusalem. Tuhan, yang dulunya pelindung kota ini, kini menjadi penghancurnya. Dinding-dinding hancur, gerbang-gerbang runtuh, dan bait suci yang suci terbaring dalam reruntuhan. Nabi tidak menyisakan detail dalam menggambarkan kengerian pengepungan dan kelaparan, di mana bahkan para ibu terpaksa melakukan tindakan yang tak terbayangkan. Para pemimpin dan nabi pun terungkap sebagai penghibur palsu yang gagal memperingatkan tentang bencana yang akan datang. Di tengah bencana ini, rakyat didorong untuk mencurahkan hati mereka seperti air di hadapan Tuhan. Bab ini bergulat dengan ketegangan antara kemarahan Tuhan yang benar dan belas kasih-Nya yang abadi, menantang pembaca untuk menghadapi konsekuensi serius dari dosa.
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.