Dalam ayat ini, nabi merenungkan pemenuhan firman Tuhan dan rencana-Nya yang berdaulat. Ini menekankan bahwa Tuhan setia pada janji-Nya, bahkan ketika janji tersebut melibatkan penghakiman dan kesulitan. Gambaran Tuhan yang merobohkan tanpa belas kasihan dan membiarkan musuh bersukacita adalah pengingat yang jelas akan konsekuensi dari berpaling dari-Nya. Namun, ini bukan sekadar tentang hukuman; ini juga tentang kepastian firman Tuhan. Tindakan-Nya, meskipun keras, adalah bagian dari rencana ilahi yang telah dimulai sejak lama. Ini bisa menjadi sumber penghiburan dan harapan, karena meyakinkan para percaya bahwa Tuhan mengendalikan segalanya, dan tujuan-Nya pada akhirnya adalah untuk kebaikan. Bahkan di tengah penderitaan, ada undangan untuk mempercayai kebijaksanaan dan waktu Tuhan, mengakui bahwa jalan-Nya lebih tinggi daripada jalan kita. Ayat ini mengajak kita untuk merenungkan sifat keadilan ilahi dan pentingnya selaras dengan kehendak Tuhan.
Tuhan telah melakukan apa yang direncanakannya; Ia telah memenuhi firman-Nya yang diucapkan pada zaman purbakala. Ia telah merobohkan tanpa belas kasihan, dan Ia telah membuat musuhmu bersukacita atasmu; Ia telah meninggikan tanduk lawanmu.
Ratapan 2:17
FaithAI Menjelaskan
Lebih banyak dari Ratapan
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Ratapan
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.