Dalam momen ini, Yesus diundang oleh seorang Farisi untuk makan bersamanya, dan Ia menerima undangan tersebut. Ini sangat berarti karena Farisi sering kali kritis terhadap Yesus dan ajaran-Nya. Dengan menerima undangan itu, Yesus menunjukkan keterbukaan untuk berinteraksi dengan mereka yang mungkin dianggap sebagai lawan atau kritikus. Berbaring di meja adalah sikap makan yang umum dalam budaya saat itu, menunjukkan suasana yang santai dan intim. Kesediaan Yesus untuk makan dengan seorang Farisi menegaskan misi-Nya untuk menjangkau semua orang, tanpa memandang keyakinan atau status sosial mereka. Ini mencerminkan keinginan-Nya untuk menjembatani kesenjangan dan membangun pemahaman melalui interaksi pribadi dan dialog. Tindakan berbagi makan ini adalah simbol yang kuat dari persekutuan dan penerimaan, menunjukkan bahwa Yesus menghargai hubungan dan melihat potensi untuk transformasi dalam setiap pertemuan. Ini mendorong kita untuk terbuka dalam berinteraksi dengan orang lain, bahkan dengan mereka yang mungkin memiliki pandangan berbeda, dan untuk menyadari pentingnya keramahan dan komunitas dalam perjalanan spiritual kita.
Ketika Yesus sedang berbicara, seorang Farisi mengundang-Nya untuk makan di rumahnya. Ia pergi dan duduk makan di meja.
Lukas 11:37
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Lukas
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Lukas
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.