Dalam pengajaran ini, Yesus menggunakan sebuah perumpamaan untuk menggambarkan pentingnya ketekunan dalam berdoa. Cerita ini melibatkan seorang pria yang pergi ke rumah temannya pada tengah malam untuk meminta roti. Meskipun itu merepotkan, temannya akhirnya menyerah, bukan karena persahabatan mereka, tetapi karena ketekunan pria itu. Perumpamaan ini menekankan bahwa ketekunan dapat menghasilkan hasil, bahkan ketika respons awalnya negatif. Ini menjadi dorongan bagi para percaya untuk terus berdoa dan mencari pertolongan Tuhan, bahkan ketika jawaban tidak segera datang. Yesus meyakinkan kita bahwa Tuhan, yang jauh lebih mengasihi dan dermawan daripada teman manusia mana pun, akan merespons doa-doa kita yang terus-menerus. Pengajaran ini meyakinkan kita bahwa doa kita didengar dan kita tidak boleh kehilangan semangat atau menyerah. Ini mengundang kita untuk berani dan percaya diri dalam hubungan kita dengan Tuhan, mempercayai bahwa Dia akan memenuhi kebutuhan kita pada waktu-Nya yang sempurna.
Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak bangun dan memberinya karena persahabatannya, tetapi karena ketekunannya, ia akan bangun dan memberikan kepadanya segala yang diperlukan.
Lukas 11:8
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Lukas
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Lukas
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.