Ayat ini merupakan bagian dari narasi yang lebih besar di mana Saduki, yang menyangkal kebangkitan, mengajukan situasi hipotetis kepada Yesus. Mereka menggambarkan skenario di mana seorang wanita menikahi tujuh saudara secara berturut-turut, masing-masing meninggal tanpa meninggalkan anak. Saduki menggunakan cerita ini untuk mempertanyakan konsep kebangkitan, dengan tujuan menjebak Yesus dalam debat teologis. Penyebutan saudara kedua yang menikahi janda adalah bagian dari urutan ini yang dirancang untuk menggambarkan poin mereka. Yesus menjawab dengan mengajarkan bahwa institusi duniawi seperti pernikahan tidak berlaku dengan cara yang sama di akhirat. Sebaliknya, Dia menekankan sifat abadi dari janji-janji Allah dan realitas kebangkitan. Bagian ini menantang para percaya untuk melihat melampaui yang sementara dan memahami kekuatan transformatif dari kerajaan Allah, yang melampaui adat dan batasan manusia. Ini mengundang refleksi tentang hakikat kehidupan setelah kematian dan jaminan kehidupan kekal yang dijanjikan oleh Allah.
Dan yang kedua, ia mengambil istri dari yang pertama.
Lukas 20:30
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Lukas
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Lukas
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.