Seorang perempuan Kanaan, yang dianggap sebagai orang luar dalam masyarakat Yahudi, mendekati Yesus dengan permohonan tulus untuk kesembuhan putrinya. Dengan memanggil Yesus "Tuhan" dan "Anak Daud," ia mengakui peran mesianik dan otoritas ilahi-Nya, meskipun berasal dari latar belakang budaya dan agama yang berbeda. Permohonannya untuk dikasihani adalah tindakan iman dan kerendahan hati yang mendalam, saat ia mencari bantuan untuk putrinya yang menderita karena dirasuk setan. Interaksi ini menyoroti beberapa tema kunci: universalitas misi Yesus yang melampaui batas etnis dan budaya, serta kekuatan iman dan ketekunan dalam doa. Kesediaan perempuan ini untuk menjangkau Yesus, meskipun ada kemungkinan penolakan, menjadi contoh kuat iman yang diakui dan dihargai. Kisahnya mendorong para pengikut untuk mendekati Yesus dengan keyakinan dan kepercayaan, mengetahui bahwa kasih sayang dan kuasa-Nya tersedia bagi semua yang mencarinya dengan sungguh-sungguh.
Dan lihatlah, seorang perempuan Kanaan dari daerah itu datang kepada-Nya dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud! Anakku sangat menderita karena dirasuk setan."
Matius 15:22
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Matius
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Matius
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.