Dalam momen ini, Yesus memberikan contoh rasa syukur dan penyediaan ilahi. Dengan mengambil tujuh roti dan ikan, mengucap syukur, dan membagikannya, Dia melakukan mukjizat yang memenuhi kebutuhan kerumunan besar. Tindakan ini menekankan kekuatan ucapan syukur dan potensi mukjizat dari bahkan persembahan terkecil ketika diserahkan ke tangan Tuhan. Para murid memainkan peran penting sebagai saluran berkat ini, menggambarkan pentingnya komunitas dan kerja sama dalam karya Tuhan. Peristiwa ini adalah pengingat yang kuat akan penyediaan dan perhatian Tuhan yang melimpah, mendorong para percaya untuk mempercayai kemampuan-Nya dalam memenuhi segala kebutuhan. Ini juga mengajarkan nilai rasa syukur, karena Yesus terlebih dahulu mengucap syukur sebelum melakukan mukjizat, memberikan contoh bagi kita untuk diikuti dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membagikan apa yang kita miliki, tidak peduli seberapa sedikit, dan mempercayai berkat Tuhan, kita dapat menyaksikan kasih karunia dan kemurahan-Nya dalam tindakan.
Dan Ia mengambil tujuh roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikan kepada murid-murid-Nya untuk disajikan kepada orang banyak; dan mereka pun menyajikannya kepada orang banyak.
Matius 15:36
FaithAI Menjelaskan
Lebih banyak dari Matius
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Matius
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.