Di Taman Getsemani, Yesus bersiap untuk apa yang Ia ketahui akan datang—penangkapan dan penyaliban-Nya. Yudas Iskariot, salah satu dari dua belas murid Yesus, datang bersama kerumunan besar. Kerumunan ini bukanlah sembarang kelompok; mereka bersenjata dengan pedang dan pentung, menunjukkan bahwa mereka siap untuk konfrontasi. Mereka dikirim oleh para imam kepala dan tua-tua, para pemimpin agama yang merasa terancam oleh ajaran dan pengaruh Yesus. Peran Yudas dalam adegan ini sangat penting; ia adalah orang yang mengkhianati Yesus, meskipun telah menjadi pengikut dekat. Tindakan pengkhianatan ini signifikan karena menunjukkan bagaimana bahkan orang-orang terdekat kita kadang-kadang dapat berpaling. Namun, Yesus tetap tenang, sepenuhnya sadar akan misi-Nya dan jalan yang harus Ia tempuh. Momen ini adalah pengingat yang mendalam tentang komitmen Yesus terhadap tujuan-Nya dan kesediaan-Nya untuk menghadapi penderitaan demi kebaikan yang lebih besar. Ini mengatur panggung untuk peristiwa yang mengarah ke penyaliban, menekankan tema pengorbanan, kesetiaan, dan pemenuhan nubuat ilahi.
Ketika Yesus masih berbicara, datanglah Yudas, seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dengan dia datang banyak orang dengan pedang dan pentung, dari pihak imam-imam kepala dan tua-tua bangsa itu.
Matius 26:47
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Matius
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Matius
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.