Balaam, seorang nabi, dipanggil oleh Balak, raja Moab, yang khawatir tentang orang Israel yang berkemah di dekatnya. Balak berharap Balaam akan mengutuk orang Israel, sehingga keamanan Moab terjamin. Namun, peran Balaam sebagai nabi berarti ia hanya bisa berbicara apa yang diperintahkan Tuhan. Ketika Balaam kembali kepada Balak, ia menemukan Balak berdiri di dekat persembahannya, tanda dari harapan dan antisipasi Balak akan pesan ilahi yang menguntungkan. Pertanyaan Balak, "Apa yang Tuhan katakan?" mengungkapkan kecemasannya dan keinginannya untuk mengendalikan situasi. Pertemuan ini menekankan tema bahwa kehendak Tuhan adalah kedaulatan dan tidak dapat dimanipulasi oleh tindakan atau keinginan manusia. Meskipun Balak memberikan persembahan dan memiliki ekspektasi, pesan Tuhan tetap tidak berubah, menyoroti sifat-Nya yang teguh dan sia-sianya mencoba mengubah rencana ilahi melalui cara manusia. Bacaan ini mendorong para percaya untuk mempercayai kebijaksanaan dan waktu Tuhan, menyadari bahwa rencana-Nya pada akhirnya adalah untuk kebaikan umat-Nya, bahkan ketika tidak sejalan dengan keinginan kita yang segera.
Lalu ia membawa Balak kepada tempat tinggi, dan dari sana ia melihat bagian ujung bangsa Israel yang sedang berkemah.
Bilangan 23:17
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari Bilangan
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Bilangan
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.