Paulus menulis kepada Philemon mengenai Onesimus, seorang hamba yang telah menjadi Kristen dan telah membantu Paulus selama masa penahanannya. Paulus menyatakan keinginannya untuk menjaga Onesimus bersamanya karena ia telah menjadi bantuan dan penghiburan yang besar dalam pelayanannya, terutama saat ia terkurung karena Injil. Situasi ini menggambarkan kekuatan transformatif dari iman Kristen, di mana batasan sosial dipecahkan, dan individu dipersatukan dalam Kristus. Paulus dengan hati-hati menghormati hak dan otoritas Philemon, menunjukkan kasih dan rasa hormat Kristen. Ia mencari persetujuan Philemon daripada memaksakan kehendaknya sendiri, menekankan pentingnya tindakan kebaikan dan dukungan yang sukarela dalam komunitas Kristen. Bagian ini menekankan nilai persekutuan dan kemitraan dalam Injil, di mana para percaya saling mendukung dalam perjalanan spiritual dan pelayanan mereka. Ini juga menyoroti pentingnya rekonsiliasi dan memperlakukan satu sama lain dengan martabat dan rasa hormat, terlepas dari status sosial.
Sebab aku ingin menahannya di sisiku, supaya ia melayani aku dalam hal-hal yang berhubungan dengan Injil, tetapi tanpa sepengetahuanmu, aku tidak mau berbuat apa-apa, supaya kebaikanmu jangan menjadi seolah-olah terpaksa, tetapi dengan sukarela.
Filemon 1:13
FaithAi Menjelaskan
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.