Kepergian Raphael menandai puncak dari misi ilahi, di mana ia telah menjadi pemandu dan pelindung bagi Tobit dan Tobias. Hilangnya ia secara tiba-tiba menekankan sifat misterius dan sering kali tak terlihat dari pekerjaan Tuhan dalam hidup kita. Sepanjang perjalanan mereka, Raphael telah menjadi sumber kebijaksanaan dan dukungan, mewujudkan perhatian dan intervensi Tuhan. Momen ini mengundang kita untuk merenungkan cara-cara Tuhan mengirimkan bantuan dan bimbingan melalui cara atau orang yang tidak terduga dalam hidup kita sendiri.
Kisah Raphael adalah kesaksian tentang keyakinan bahwa Tuhan secara aktif terlibat dalam dunia, menawarkan bantuan dan bimbingan kepada mereka yang mencarinya. Ini juga mengingatkan kita akan pentingnya iman dan kepercayaan pada rencana Tuhan, bahkan ketika jalan tidak jelas. Saat Raphael menghilang, itu melambangkan penyelesaian tugasnya, meninggalkan Tobit dan Tobias dengan jaminan bahwa mereka tidak sendirian dan bahwa bantuan ilahi selalu tersedia. Ini mendorong para percaya untuk tetap terbuka terhadap cara-cara Tuhan mungkin bekerja dalam hidup mereka, sering kali dengan cara yang halus atau tersembunyi.