Dalam momen penting ini, Yehoiada sang imam, bersama dengan anak-anaknya, mengambil langkah berani untuk mengembalikan kepemimpinan yang sah di Yehuda dengan memahkotai Yoas sebagai raja. Tindakan ini bukan hanya manuver politik, tetapi juga langkah spiritual yang mendalam, karena melibatkan penyerahan salinan perjanjian kepada Yoas, yang menekankan pentingnya menyelaraskan kepemimpinan dengan hukum dan janji Tuhan. Pengurapan Yoas adalah ritual suci, yang menandakan berkat dan persetujuan Tuhan atas pemerintahannya. Proklamasi publik dan sorak-sorai antusias rakyat "Hiduplah raja!" menyoroti sukacita dan harapan bersama untuk masa depan di bawah raja yang diharapkan memimpin dengan kebenaran dan mematuhi perjanjian Tuhan. Peristiwa ini menandai titik balik bagi bangsa, melambangkan pembaruan dan kemenangan kesetiaan atas tirani. Ini menjadi pengingat yang kuat akan peran bimbingan ilahi dalam kepemimpinan dan harapan yang datang dengan awal yang baru, yang berlandaskan integritas spiritual dan moral.
Lalu mereka membawa anak raja keluar, dan meletakkan mahkota di kepalanya serta memberikan kepadanya hukum, dan mereka menjadikannya raja. Dan Yehoiada dan anak-anaknya mengurapi dia dan berkata: "Hiduplah raja!"
2 Tawarikh 23:11
FaithAi Menjelaskan
Lebih banyak dari 2 Tawarikh
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in 2 Tawarikh
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.