Pembicara dalam Pengkhotbah membagikan pengalaman mereka dalam terlibat dalam proyek-proyek signifikan, seperti membangun rumah dan mendirikan kebun anggur. Aktivitas ini melambangkan pencarian manusia akan kesuksesan, keamanan, dan warisan. Di dunia kuno, membangun rumah dan menanam kebun anggur merupakan tanda kekayaan dan stabilitas, mencerminkan status dan pencapaian seseorang. Namun, Pengkhotbah secara keseluruhan mempertanyakan nilai abadi dari pencarian semacam itu. Meskipun usaha ini dapat membawa kepuasan sementara, sering kali mereka gagal memberikan pemenuhan atau makna yang langgeng. Ayat ini mendorong pembaca untuk merenungkan tujuan yang lebih dalam dalam hidup dan mencari kebahagiaan serta kepuasan di luar kekayaan dan pencapaian material. Ini menantang kita untuk mempertimbangkan bagaimana kita menginvestasikan waktu dan sumber daya kita serta merenungkan apa yang benar-benar membawa kebahagiaan dan tujuan yang abadi. Dengan demikian, ayat ini mengundang refleksi yang lebih luas tentang prioritas hidup dan pencarian pemenuhan sejati yang melampaui kesuksesan material semata.
Aku melakukan segala pekerjaan besar; aku membangun rumah-rumah bagi diriku, aku menanam kebun-kebun dan taman-taman, dan aku menanami mereka dengan segala jenis pohon buah-buahan.
Pengkhotbah 2:4
FaithAI Menjelaskan
Lebih banyak dari Pengkhotbah
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Pengkhotbah
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.