Dalam bab keempat, Paulus melanjutkan dengan membahas konsep kebebasan yang kita miliki dalam Kristus. Ia menggunakan perbandingan antara anak hamba dan anak perempuan untuk menggambarkan posisi kita di hadapan Allah. Sebagai anak-anak Allah, kita tidak lagi terikat oleh hukum, tetapi telah menerima status sebagai pewaris berkat-berkat Allah. Paulus mengingatkan jemaat Galatia tentang bagaimana mereka sebelumnya berada dalam keadaan terikat oleh hukum dan tradisi, tetapi kini telah dipanggil untuk hidup dalam kebebasan yang diberikan oleh Kristus. Ia mengekspresikan keprihatinan terhadap mereka yang kembali ke praktik-praktik hukum yang mengikat. Bab ini menekankan pentingnya hidup dalam kebebasan yang diberikan oleh Kristus dan menghindari kembali kepada cara hidup yang membawa perbudakan spiritual. Kebebasan ini bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk melayani orang lain dalam kasih.
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.