Kehidupan di Yehuda dipenuhi dengan ketidakadilan dan kekerasan, dan Habakkuk, sebagai nabi, mengangkat suaranya kepada Tuhan. Dalam bab ini, ia mengungkapkan keluhannya atas kondisi masyarakat yang semakin memburuk, di mana kejahatan tampak merajalela dan hukum tidak ditegakkan. Habakkuk bertanya kepada Tuhan, 'Sampai kapan aku harus berseru, tetapi Engkau tidak mendengar?' Ini mencerminkan kerinduan yang mendalam untuk keadilan dan jawaban dari Tuhan. Tuhan menjawab dengan mengungkapkan rencana-Nya untuk menggunakan bangsa Babel sebagai alat untuk menghukum Yehuda. Namun, jawaban ini menimbulkan lebih banyak pertanyaan bagi Habakkuk, yang tidak dapat memahami bagaimana Tuhan dapat menggunakan bangsa yang lebih jahat untuk menghukum umat-Nya. Bab ini menggambarkan tema besar tentang keadilan ilahi dan ketidakpastian manusia, serta bagaimana iman dapat bertahan di tengah kebingungan dan kesedihan.
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.