Perjalanan iman Abraham adalah bukti kekuatan dari keyakinan yang tak tergoyahkan terhadap janji Allah. Meskipun menghadapi berbagai rintangan yang tampak tidak mungkin, seperti usia tuanya dan ketidaksuburan Sarah, Abraham tidak goyah dalam kepercayaannya. Sebaliknya, imannya semakin kuat, menggambarkan bahwa iman yang sejati bukanlah pasif tetapi aktif dan tahan banting. Kekuatan dalam iman ini bukanlah berasal dari diri sendiri, tetapi merupakan hasil dari kepercayaan kepada kesetiaan dan kuasa Allah. Dengan memuliakan Allah, Abraham menunjukkan bahwa iman bukan hanya tentang menerima janji, tetapi juga tentang mengenali dan menghormati kedaulatan serta kebaikan Allah. Ayat ini mendorong para percaya untuk tetap teguh dalam iman mereka, bahkan ketika keadaan menantang keyakinan mereka, dan untuk terus memuliakan Allah, mengetahui bahwa Dia setia pada firman-Nya. Contoh Abraham mengingatkan kita bahwa iman dapat tumbuh lebih kuat melalui ujian, yang mengarah pada hubungan yang lebih dalam dengan Allah dan kehidupan yang mencerminkan kemuliaan-Nya.
Ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan terhadap janji Allah, tetapi ia diperkuat dalam imannya dan memberi kemuliaan kepada Allah.
Roma 4:20
FaithAI Menjelaskan
Lebih banyak dari Roma
Ayat-ayat Terkait
More Chapters in Roma
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAI dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAI
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.