Dalam bab keempat, Paulus mengangkat tokoh Abraham sebagai contoh utama pembenaran oleh iman. Ia menunjukkan bahwa Abraham tidak dibenarkan karena perbuatan baiknya, tetapi karena imannya kepada Allah. Dengan mengacu pada kisah dalam Kitab Kejadian, Paulus menekankan bahwa iman Abraham dihitung sebagai kebenaran sebelum ia melakukan hukum Taurat. Ini menunjukkan bahwa pembenaran tidak tergantung pada hukum, tetapi pada iman yang tulus kepada Allah. Paulus juga menjelaskan bahwa janji Allah kepada Abraham berlaku tidak hanya untuk keturunannya secara fisik, tetapi juga bagi semua orang yang percaya, termasuk orang-orang bukan Yahudi. Bab ini memperkuat tema bahwa keselamatan adalah anugerah yang dapat diterima oleh siapa saja yang percaya, tanpa memandang latar belakang atau status sosial.
Roma Pasal 4
Mulai Perjalanan Spiritual Anda Hari Ini
Hanya butuh 15 detik untuk mendaftar. Unduh FaithAi dan buat akun sekarang, dan Anda akan dapat mulai menjelajahi Firman Tuhan dan memperkuat iman Anda hari ini. Perjalanan Anda menuju hubungan yang lebih dalam dengan Kristus dimulai dengan sentuhan sederhana.
Para orang percaya memperdalam iman mereka dengan FaithAi
Ribuan pengguna mengalami pertumbuhan spiritual harian dan hubungan yang diperbaharui dengan Tuhan.